Friday, March 29, 2019

CHILDREN LEARN WHAT THEY LIVE

Ada yang menganggap anak - anak adalah malaikat kecil yang lucu dan manis yang membawa kebahagiaan, namun ada pula yang berpikir bahwa anak - anak adalah biang masalah yang menjengkelkan dan membawa kerumitan. 

Ada yang berpikir bahwa anak - anak haruslah dididik dengan keras akan nilai - nilai hidup yang baik agar dapat bermanfaat bagi sesama, namun ada juga yang berpikir bahwa seorang anak tidak boleh dikekang melainkan harus diberi kebebasan yang lebih agar dapat mandiri dan bertahan hidup.

Terlepas dari pertentangan pandangan tersebut, saya yakin bahwa kita semua sepakat bahwa anak - anak dan siswa siswi kita adalah generasi penerus yang akan membentuk masa depan.

Bertepatan dengan HARI ANAK SEDUNIA ini, mungkin ada baiknya kita sejenak melakukan refleksi tentang anak - anak atau siswa siswi kita melalui tulisan yang dibuat oleh Dorothy Law Nolte.

Children Learn What They Live
by Dorothy Law Nolte, Ph.D.

If children live with criticism, they learn to condemn.
If children live with hostility, they learn to fight.
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
If children live with jealousy, they learn to feel envy.
If children live with shame, they learn to feel guilty.
If children live with encouragement, they learn confidence.
If children live with tolerance, they learn patience.
If children live with praise, they learn appreciation.
If children live with acceptance, they learn to love.
If children live with approval, they learn to like themselves.
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
If children live with sharing, they learn generosity.
If children live with honesty, they learn truthfulness.
If children live with fairness, they learn justice.
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.

Copyright © 1972 by Dorothy Law Nolte

Jika diterjemahkan, kurang lebih sebagai berikut:

Jika anak-anak hidup dengan kritik, mereka belajar untuk mengumpat.

Jika anak-anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar berkelahi.

Jika anak-anak hidup dengan ketakutan, mereka belajar untuk merasa khawatir.

Jika anak-anak hidup dengan belas kasihan, mereka belajar untuk mengasihani diri sendiri.

Jika anak-anak hidup dengan ejekan, mereka belajar untuk merasa malu.

Jika anak-anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri.

Jika anak-anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar merasa bersalah.

Jika anak-anak hidup dengan dorongan semangat, mereka belajar percaya diri.

Jika anak-anak hidup dengan toleransi, mereka belajar sabar.

Jika anak-anak hidup dengan pujian, mereka belajar penghargaan.

Jika anak-anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk mencintai.

Jika anak-anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar untuk menyukai diri mereka sendiri.

Jika anak-anak hidup dengan pengakuan, mereka belajar itu baik untuk memiliki tujuan.

Jika anak-anak hidup dengan berbagi, mereka belajar kemurahan hati.

Jika anak-anak hidup dengan kejujuran, mereka belajar kebenaran.

Jika anak-anak hidup dengan keadilan, mereka belajar keadilan.

Jika anak-anak hidup dengan kebaikan dan pertimbangan, mereka belajar menghargai.

Jika anak-anak hidup dengan keamanan, mereka belajar untuk memiliki iman pada diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.


Jika anak-anak hidup dengan ramah, mereka belajar bahwa dunia adalah tempat yang baik untuk hidup.


Author:Amanda Mills, USCDCP

SELAMAT HARI ANAK - ANAK SEDUNIA :)


No comments:

Post a Comment