Wednesday, December 19, 2018

PENGAJARAN FISIKA DENGAN LAGU ?

Bagi beberapa siswa, mata pelajaran fisika adalah pelajaran yang sangat serius, penuh dengan rumus - rumus dan perhitungan matematis yang rumit ...
😬😮😭😰😱😨😩😪😫😳

Sungguh merupakan siksaan bagi beberapa siswa ketika mereka belajar fisika 😨


Kenyataan di atas tidak sepenuhnya benar, tetapi juga tidak salah.


Sewaktu menjadi seorang pengajar muda, bagi saya ini merupakan sebuah tantangan untuk dapat mengemas suatu materi yang berat dan rumit seperti mata pelajaran fisika menjadi lebih ringan atau  menyenangkan 😎.... dan ternyata itu memang bukan pekerjaan yang mudah 😳


Salah satu cara yang saya lakukan adalah mengubah rumus - rumus fisika itu menjadi sebuah lagu 😀


Penggunaan bentuk lagu untuk mengingat materi suatu pelajaran adalah bukan hal baru dalam dunia pendidikan. Bukankah kita masih ingat ketika masih SD diperkenalkan dengan huruf abjad melalui lagu anak A,B,C,D,E,F,G ...sampai dengan X,Y,Z yang dinyanyikan dengan menggunakan irama lagu Twinkle Twinkle Little Star ?😏. Dengan mengingat nada - nada dan menyanyikannya secara berulang- ulang, secara tak langsung kita menghafalkan keseluruhan 24 abjad latin dengan tanpa terlewat satupun. 

Ide pembuatan lagu berisi rumus- rumus fisika ini berasal dari tayangan sebuah film yang pernah saya tonton di salah satu saluran televisi sekitar tahun 90an. Saya lupa judulnya. Film tersebut mengisahkan tentang seorang wanita yang sudah cukup berumur namun karena suatu alasan diharuskan kembali menempuh pendidikan di sebuah sekolah menengah. Pada saat pelajaran Sains tentang kerangka manusia, karena faktor usia, wanita ini sulit untuk mengingat nama - nama tulang penyusun kerangka manusia. Namun dengan cerdik ia berhasil menghafalkan nama - nama tulang manusia tersebut dengan cara menyanyikannya 😊

Dari film tersebut timbullah ide dalam pikiran saya. Apakah rumus - rumus fisika bisa dijadikan sebuah lagu ? 

Karena waktu itu masih berstatus sebagai Guru Tidak Tetap dan hanya mengajar siswa kelas 1, maka saya mempunyai banyak waktu untuk mewujudkan ide ini. 

Saat itu untuk semester satu SMP, materinya adalah tentang Massa jenis dan tekanan. Maka saya kemudian mendata dan mengumpulkan rumus- rumus tersebut dan mencoba mengutak - atiknya agar tersusun menjadi sebuah lagu, berjudul : RUMUS TEKANAN 
LAGU FISIKA,LAGU RUMUS FISIKA,RUMUS TEKANAN
Syair pada lagu ini pada dasarnya adalah daftar rumus - rumus fisika materi: Massa Jenis, Tekanan, Tekanan Hidrostatik, Gaya Apung, Hukum Pascal, Pipa U, Hukum Boyle dan Tekanan Atmosfer.
LAGU FISIKA,LAGU RUMUS FISIKA,RUMUS TEKANAN
Dengan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang sangat minim tentang dunia musik, saya mencoba menata rumus - rumus itu dalam bentuk rangkaian nada. 

Irama awal lagu ini terinspirasi dari lagu NYAMUK NAKAL karya Papa T Bob yang dibawakan penyanyi cilik Enno Lerian pada era tahun 90-an, sedangkan nada selanjutnya disesuaikan dengan tatanan rumusnya 😅 

Pemilihan penggunaan awal lagu menyerupai lagu Nyamuk Nakal ini dikarenakan kepopuleran pada masanya. Ketika lagu itu sedang populer diputar oleh berbagai media, kebetulan siswa yang saya ajar masih di tingkat SD. Sehingga mereka tentunya tidak asing dengan iramanya.

Lagu ini pernah saya coba terapkan 1 atau 2 kali dalam kegiatan pengajaran di kelas. Saya mengambil momen waktu sekitar 1 atau 2 minggu sebelum kegiatan UAS, dengan prasyarat seluruh materi pelajaran sudah selesai. Ini secara tidak langsung menjadi awal kegiatan pemantapan materi persiapan ujian. Lagu ini adalah rangkuman rumus yang harus dihafal siswa sebagai persiapan menghadapi ulangan.

Sejujurnya saya tidak bisa menyanyi 😨😬 😅namun saya memaksakan diri dikarenakan rasa penasaran dan ingin tahu 😅😁

Ketika lagu ini saya tulis di papan, sekilas saya melihat wajah para siswa tampak seperti ini ....
😳😓😒😕😑😎😕😒😑😑

Ketika saya menyanyikan lagu ini ekpresinya para siswa jadi seperti ini 

😳😲😬😕😐😎😲😳😬😲

Ketika lagu selesai dinyanyikan ekspresinya jadi begini 

😀😂😃😄😅😎😆😊😌😝

Kemudian saya ajak siswa bernyanyi bersama - sama sebanyak 2 kali ....
😀😁😂😃😄😎😆😊😏😝

dan ketika kegiatan dilanjutkan dengan latihan soal ... ekspresi siswa seperti ini ...

😬😀😕😬😊😎😌😊😌😌

Berikut adalah contoh soal yang saya gunakan sebagai pendamping dari lagu tersebut:
  1. Sebuah benda memiliki massa jenis 200 gram/cm3. Jika volume benda itu 50 cm3, berapakah massanya?
  2. Sebuah monumen yang beratnya 120.000 N memiliki alas berbentuk bujur sangkar dengan sisi 2m. Hitunglah tekanan monumen itu pada tanah di bawahnya!
  3. Seorang penyelam berada pada kedalaman 8 m di bawah permukaan air laut yang massa jenis airnya 1200 kg/m3. Jika diketahui gravitasi tempat tersebut 10 N/Kg, berapakah besar tekanan hidrostatik yang dialami oleh penyelam itu?
  4. Sebuah kapal memiliki volume 60.000 m3 terapung di atas permukaan laut yang massa jenis airnya 1200 Kg/m3. Jika diketahui gravitasi di lokasi itu 10 N/kg dan 2/3 dari volume kepal itu terbenam dalam air, berapakah besar gaya apung yang dialami kapal tersebut?
  5. Sebuah alat hidrolik memiliki luas penghisap kecil 2 cm2 dan penghisap besar 20 cm2. Jika pada penghisap kecil diberikan gaya sebesar 12N, berapakah gaya yang timbul pada penghisap besar?
  6. Sebuah pipa U pada salah satu kakinya diisikan air dan pada kaki yang lain diisikan minyak yang massa jenisnya 0,8 gr/cm3. Jika diketahui massa jenis air 1 gr/cm3 dan tinggi minyak 12cm, berapakah tinggi airnya? 
  7. .Ke dalam sebuah ruang tertutup yang volumenya 12 m3 diisikan gas bertekanan 2 atm, jika volume ruangan diperkecil menjadi 4 m3, berapakah tekanan gas di dalamnnya sekarang?
  8. Sebuah kota berada pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Berapakah tekanan atmosfer di kota tersebut?
Soal- soal di atas berfungsi sebagai pengingat rumus dan cara penerapannya. Angka - angkanya sengaja dibuat sederhana, sehingga siswa yang tidak pandai matematika tidak terjebak dalam kerumitan hitungannya, dan fokus pada cara penerapan rumus - rumus dalam penyelesaian masalahnya.

Pada pertemuan selanjutnya digunakan soal- soal dengan materi / rumus yang sama, namun dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

EVALUASI :

Saya mengakui dengan sejujurnya bahwa penggunaan metode ini tidaklah lazim dan terkesan mengada- ada. Dan ketika ini diterapkan memang mengagetkan siswa. Mereka tidak menyangka kalau pelajaran kali itu sangat berbeda dibanding biasanya, dan mungkin merasa aneh!

Namun ketika kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan latihan soal yang relevan, siswa menjadi paham bahwa lagu tersebut ternyata memiliki makna dan tujuan. Bukan hanya sekedar "lagu aneh" melainkan sebuah alat bantu dalam menghafal rumus fisika.

Menurut saya, penggunaan lagu bukanlah sebuah metode pengajaran yang utama untuk mata pelajaran fisika, melainkan hanya sekedar alternatif cara untuk mengurangi ketegangan dan kebosanan para siswa ketika belajar Fisika ... sebagai selingan ditengah - tengah kepenatan menghitung angka - angka.


Efektifitas metode ini sangat bergantung pada persiapan dan situasi psikologi siswa. Ketika hendak menggunakan metode ini  hendaknya terlebih dahulu diperhitungkan respon siswa. Dan agar tidak dikira main - main, salah satu komponen penting yang tidak boleh dilepas dari penggunaan media lagu ini adalah ketersediaan serangkaian soal latihan yang disesuaikan dengan rumus - rumus yang ada dalam lagu tersebut.

Demikian sharing pengalaman saya, semoga bermanfaat dan memberi inspirasi :)


JOEL

No comments:

Post a Comment