Beberapa minggu yang lalu saya mengajar matematika mengenai bilangan bulat positif dan negatif.
Selama ini saya seringkali menemui kesulitan dan kegagalan dalam menyampaikan ide tentang bilangan negatif ketika dilakukan operasi penjumlahan dan pengurangan. Entah darimana tiba - tiba spontan dalam pikiran muncul ide tentang penggunaan gambar kartun untuk menjelaskan sifat bilangan ini.
Hari itu saya sampaikan kepada siswa bahwa hari ini kita akan belajar tentang bilangan bulat.
Sebelum masuk materi, saya menuliskan di papan tulis soal tes diagnostik berikut dan siswa saya minta menjawabnya dalam hati. Jika jawaban mereka salah saya minta setiap kesalahan mereka melipat salah satu jarinya.
Satu persatu secara perlahan saya menuliskan soal berikut sambil mengamati reaksi siswa.
1) 2 + 3 = .... untuk soal ini tampaknya semua siswa benar 😊 mereka senyum senyum
2) 2 - 3 = ... senyum siswa tidak selebar ketika menjawab soal yang pertama
3) -2 + 3 = ... mulai terdengar nafas panjang, dan senyumnya agak turun ke bawah ...
4) -2 - 3 = ....
5) 2 +(-3) = ....
6) 2 - (-3) = ....
7) -2 + (-3) = ....
8) -2 - (-3) = .... semakin lama senyum itu semakin memudar berganti kerut kening.
Akhirnya ketika di akhir tes kecil ini saya tanya siapa yang berhasil menjawab benar untuk seluruh soal, hanya beberapa yang mengangkat tangan .
Kasus di atas sering saya temui ketika siswa berhadapan dengan bilangan bulat. Mungkin di sekolah yang siswanya pintar hal ini tidak terjadi, namun dari pengalaman mengajar, setiap kali saya berikan soal di atas, selalu saya dapatkan hanya hasil yang kurang lebih sama .
Hanya beberapa siswa yang bisa menjawab benar seluruhnya .
Untuk mengatasi hal ini, biasanya saya kemudian mengulas kembali bahwa cara menghitung bilangan negatif adalah dengan memperlakukannya sebagai angka hutang. Tetapi hari itu saya mendapat perspektif sedikit berbeda .
Saya menggambar di papan tulis gambar tokoh PACMAN 😐 (Masih ingat game ini ?) .
Saya tanya pada siswa apakah tahu game ini dan .....sebagian besar tidak tahu ! 😝
Saya jelaskan bahwa itu adalah tokoh game PACMAN dan dalam game itu PACMAN berburu atau diburu HANTU.
Saya jelaskan bahwa dalam pelajaran ini aturan bahwa jika PACMAN bertemu dengan HANTU maka keduanya akan lenyap !
Saya menggambar 3 Pacman dan 2 Hantu , saya bertanya jika mereka bertemu apa yang terjadi ?
Kemudian saya memberikan masukan bahwa PACMAN adalah BILANGAN POSITIF sedangkan HANTU adalah BILANGAN NEGATIF
dan ketika mereka bertemu, kedua angka itu dijumlahkan
Ada waktu sejenak siswa diberi kesempatan berpikir .
Gambar itu saya hapus, kemudian saya gambar lagi 4 Pacman dan 6 Hantu , apa yang terjadi jika mereka bertemu ? .... sisa 2 hantu jawab siswa serempak .
Saya memberikan beberapa latihan menghitung Pacman dan Hantu, terkadang saya letakkan PACMAN di sebelah kiri dan HANTU di sebelah kanan, dan ada kalanya sebaliknya.
MASUK KE TAHAP ABSTRAKSI
Setelah siswa paham dengan permainan PACMAN dan HANTU, Saya sampaikan kepada siswa bahwa untuk selanjutnya jika saya menulis BILANGAN NEGATIF mereka diminta membayangkan sebagai HANTU dan BILANGAN POSITIF sebagai PACMAN.
Kemudian saya berikan latihan kurang lebih sebagai berikut :
1) 3 + (-4) = ....
2) -5 + (-3) = ....
3) -6 + 4 = .....
dalam mengerjakan soal di atas, saya meminta mereka membayangkan bahwa BILANGAN POSITIF adalah PACMAN dan BILANGAN NEGATIF adalah HANTU.
Bagaimana dengan operasi pengurangan ?
Setelah mereka paham penjumlahan di atas, saya sampaikan bahwa pengurangan adalah sama dengan penjumlahan dengan lawan bilangan kedua, maksudnya begini ...
👉 2 - (-3) (angka 2 POSITIF dikurangi angka 3 NEGATIF)
👉 sama dengan 2 + (+3) (angka 2 POSITIF ditambah angka 3 POSITIF)
sehingga 2 - (-3) = 2 + (3) = -1
Contoh lain :
👉 - 4 - 6 (angka pertama 4 negatif dikurangi angka 6 POSITIF)
👉 - 4 + (-6) (angka pertama 4 negatif ditambah angka 6 NEGATIF)
kemudian dilanjutkan soal latihan PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN BILANGAN BULAT POSITIF dan NEGATIF.
Demikian sharing saya,
Semoga bermanfaat dan memberi inspirasi !
JOEL - 2018
Selama ini saya seringkali menemui kesulitan dan kegagalan dalam menyampaikan ide tentang bilangan negatif ketika dilakukan operasi penjumlahan dan pengurangan. Entah darimana tiba - tiba spontan dalam pikiran muncul ide tentang penggunaan gambar kartun untuk menjelaskan sifat bilangan ini.
Hari itu saya sampaikan kepada siswa bahwa hari ini kita akan belajar tentang bilangan bulat.
Sebelum masuk materi, saya menuliskan di papan tulis soal tes diagnostik berikut dan siswa saya minta menjawabnya dalam hati. Jika jawaban mereka salah saya minta setiap kesalahan mereka melipat salah satu jarinya.
Satu persatu secara perlahan saya menuliskan soal berikut sambil mengamati reaksi siswa.
1) 2 + 3 = .... untuk soal ini tampaknya semua siswa benar 😊 mereka senyum senyum
2) 2 - 3 = ... senyum siswa tidak selebar ketika menjawab soal yang pertama
3) -2 + 3 = ... mulai terdengar nafas panjang, dan senyumnya agak turun ke bawah ...
4) -2 - 3 = ....
5) 2 +(-3) = ....
6) 2 - (-3) = ....
7) -2 + (-3) = ....
8) -2 - (-3) = .... semakin lama senyum itu semakin memudar berganti kerut kening.
Akhirnya ketika di akhir tes kecil ini saya tanya siapa yang berhasil menjawab benar untuk seluruh soal, hanya beberapa yang mengangkat tangan .
Kasus di atas sering saya temui ketika siswa berhadapan dengan bilangan bulat. Mungkin di sekolah yang siswanya pintar hal ini tidak terjadi, namun dari pengalaman mengajar, setiap kali saya berikan soal di atas, selalu saya dapatkan hanya hasil yang kurang lebih sama .
Hanya beberapa siswa yang bisa menjawab benar seluruhnya .
Untuk mengatasi hal ini, biasanya saya kemudian mengulas kembali bahwa cara menghitung bilangan negatif adalah dengan memperlakukannya sebagai angka hutang. Tetapi hari itu saya mendapat perspektif sedikit berbeda .
Saya menggambar di papan tulis gambar tokoh PACMAN 😐 (Masih ingat game ini ?) .
Saya tanya pada siswa apakah tahu game ini dan .....sebagian besar tidak tahu ! 😝
Saya jelaskan bahwa itu adalah tokoh game PACMAN dan dalam game itu PACMAN berburu atau diburu HANTU.
Saya jelaskan bahwa dalam pelajaran ini aturan bahwa jika PACMAN bertemu dengan HANTU maka keduanya akan lenyap !
Saya menggambar 3 Pacman dan 2 Hantu , saya bertanya jika mereka bertemu apa yang terjadi ?
2 PACMAN dan 2 HANTU LENYAP ! Tersisa 1 PACMAN
Kemudian saya memberikan masukan bahwa PACMAN adalah BILANGAN POSITIF sedangkan HANTU adalah BILANGAN NEGATIF
dan ketika mereka bertemu, kedua angka itu dijumlahkan
Ada waktu sejenak siswa diberi kesempatan berpikir .
Gambar itu saya hapus, kemudian saya gambar lagi 4 Pacman dan 6 Hantu , apa yang terjadi jika mereka bertemu ? .... sisa 2 hantu jawab siswa serempak .
Saya memberikan beberapa latihan menghitung Pacman dan Hantu, terkadang saya letakkan PACMAN di sebelah kiri dan HANTU di sebelah kanan, dan ada kalanya sebaliknya.
MASUK KE TAHAP ABSTRAKSI
Setelah siswa paham dengan permainan PACMAN dan HANTU, Saya sampaikan kepada siswa bahwa untuk selanjutnya jika saya menulis BILANGAN NEGATIF mereka diminta membayangkan sebagai HANTU dan BILANGAN POSITIF sebagai PACMAN.
Kemudian saya berikan latihan kurang lebih sebagai berikut :
1) 3 + (-4) = ....
2) -5 + (-3) = ....
3) -6 + 4 = .....
dalam mengerjakan soal di atas, saya meminta mereka membayangkan bahwa BILANGAN POSITIF adalah PACMAN dan BILANGAN NEGATIF adalah HANTU.
Bagaimana dengan operasi pengurangan ?
Setelah mereka paham penjumlahan di atas, saya sampaikan bahwa pengurangan adalah sama dengan penjumlahan dengan lawan bilangan kedua, maksudnya begini ...
👉 2 - (-3) (angka 2 POSITIF dikurangi angka 3 NEGATIF)
👉 sama dengan 2 + (+3) (angka 2 POSITIF ditambah angka 3 POSITIF)
sehingga 2 - (-3) = 2 + (3) = -1
Contoh lain :
👉 - 4 - 6 (angka pertama 4 negatif dikurangi angka 6 POSITIF)
👉 - 4 + (-6) (angka pertama 4 negatif ditambah angka 6 NEGATIF)
kemudian dilanjutkan soal latihan PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN BILANGAN BULAT POSITIF dan NEGATIF.
Demikian sharing saya,
Semoga bermanfaat dan memberi inspirasi !
JOEL - 2018
No comments:
Post a Comment