Tuesday, December 31, 2019

LIHATLAH KE DEPAN, KE BELAKANG, KE BAWAH, KE SAMPING DAN KE ATAS

Ini hanyalah sebuah cerita fiksi yang dibuat sebagai sebuah renungan.

Alkisah ada seorang anak manusia yang ditakdirkan oleh yang maha kuasa, untuk selalu berjalan, berjalan, dan terus berjalan . Kakinya tiada pernah dapat ia hentikan hingga nanti pada akhir hidupnya.

Mula-mula anak tersebut selalu berjalan dengan kepala menunduk ke bawah , karena dilihat bahwa pada tanah yang dipijaknya ditemui banyak sekali kerikil - kerikil tajam, dan tak jarang pula ada duri yang berserakkan . Duri dan kerikil tersebut dapat membuatnya terantuk dan terluka , suatu pengalaman yang sama sekali tidak menyenangkan bagi setiap orang .Tak lama berselang kemudian maka anak tersebut menjadi bosan . karena yang terlihat hanyalah batu, tanah, kerikil, dan duri-duri belaka. Tak ada yang indah ataupun menyenangkan dengan melihat bebatuan tersebut . Ia menjadi jenuh dan menghendaki pemandangan yang lain.

Friday, December 20, 2019

PENGAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA LKS

Pada tahun - tahun awal mengajar sebagai seorang guru muda, biasanya ada dorongan semangat yang besar untuk menyampaikan sebuah materi dengan metode ceramah. Karena dengan metode ini di samping menjelaskan ... sang guru juga belajar 😜

Semisal dalam satu tingkatan ada 3 kelas, maka dengan metode ceramah guru harus mengulang materi yang sama di 3 kelas yang berbeda ... maka setidaknya sudah belajar 3 kali. Tahun depan 3 kali lagi ... lama - lama jadi pintar sendiri 😁

Hal inilah yang saya lakukan pada tahun - tahun pertama ketika mengajar. Sebagai contoh untuk materi tata surya saya beri porsi 10 kali pertemuan. Setiap sub bab saya jelaskan dengan rinci dan penuh semangat dan berapi - api 😬 

Monday, December 9, 2019

PENGAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA TEKA TEKI SILANG

Menjelang ujian akhir biasanya kepada para siswa perlu diberikan kegiatan pengulangan dan pemantapan materi. Hal ini perlu dilakukan agar yang materi - materi pernah dipelajarinya dapat tersegarkan kembali dalam ingatan. 

Biasanya untuk kegiatan ini saya sengaja menyediakan jeda waktu 3-4 kali pertemuan sebelum ujiannya dimulai.

Pada pertemuan pertama pada saat pemantapan biasanya saya memberikan rangkuman rumus- rumus yang pernah diterima siswa selama 3 tahun dari kelas 7 hingga kelas 9.

Dalam kegiatan ini siswa hanya pasif menerima dan mencatat apa yang saya tulis di papan. Jika kebetulan para siswanya tergolong agak lemah dalam belajar, maka cara ini adalah sangat baik dan cukup efektif.

Namun jika siswanya tergolong aktif dan memiliki kemampuan akademik yang cukup bagus, maka menurut saya perlu dicarikan cara lain yang menuntut aktivitas dan kreatifitas mereka.

Salah satu cara yang saya pakai untuk karakteristik siswa seperti ini adalah dengan menggunakan lembar kerja dalam bentuk TTS.