Wednesday, May 20, 2020

CARA MEMBUAT TEROPONG PANGGUNG

Teropong panggung atau biasanya disebut teropong Galileo, adalah alat bantu untuk melihat benda - benda yang jaraknya jauh sehingga tampak dekat.

Pada dasarnya teropong ini hanya tersusun atas dua buah lensa, yaitu lensa obyektif yang berupa lensa cembung dan mengarah pada benda dan lensa okuler yang berupa lensa cekung posisinya dekat ke mata pengamat

Jika kita melihat dengan menggunakan teropong jenis ini, maka benda yang jauh akan terlihat lebih dekat dan dalam posisi tegak sesuai aslinya.

Secara sederhana sebuah teropong panggung tersusun atas dua buah lensa. Satu buah lensa cembung untuk lensa obyektif dan satu buah lensa cekung untuk lensa okuler.

Ketika seorang pengamat mengarahkan teropong panggung pada sebuah benda yang jauh, maka cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan dari benda itu akan menembus lensa obyektif dan membentuk bayangan sejati bayangan 1 di belakang lensa cekung (okuler). Sebenarnya bayangan 1 ini dalam dunia nyata tidak muncul, hanya sebagai alat bantu menjelaskan proses pembentukan bayangan 2.

Saat melewati lensa okuler, cahaya dibiaskan sedemikian rupa sehingga terciptalah bayangan 2 yang bersifat maya di depan lensa okuler. 

Saat mengamati sebuah obyek yang jauh, sebenarnya yang kita lihat adalah bayangan 2, sehingga obyek tersebut tampak seolah - olah lebih dekat dan jelas.

Untuk membuat teropong panggung ini kita memerlukan 1 buah lensa cembung dengan jarak fokus 30 cm dan lensa cekung dengan jarak fokus 5 cm.

Dengan kedua lensa ini kita dapat mengharapkan perbesaran kurang lebih 30/5 = 6 kali. Jika jarak fokus obyektifnya lebih besar, hasilnya lebih baik lagi. 

Untuk ukuran dan teknis pembuatan kotak tempat lensa teropong ini, detilnya dapat dilihat pada panduan yang terlampir dalam postingan ini. 

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan teropong ini ialah bahwa posisi kedua lensa tersebut haruslah dalam keadaan sejajar satu sama lainnya, agar cahaya bisa menembus dari lensa obyektif ke lensa okuler.

Saat menggunakan teropong ini, posisikan lensa okuler (lensa cekung) di dekat mata dan lensa obyektif (lensa cembung) mengarah pada obyek yang hendak diamati. Jika alat ini bekerja dengan baik, maka kita akan melihat benda tersebut tampak lebih dekat dibanding aslinya. Jika benda masih belum tampak atau gambarnya kurang jelas, maka dapat diperbaiki dengan cara mengubah jarak antar kedua lensa dengan menarik atau memundurkan kotak bagian dalam

Demikian sharing saya, selamat mencoba dan berkreasi! 

Semoga postingan ini bermanfaaat dan memberi inspirasi :)

No comments:

Post a Comment