Tuesday, January 30, 2024

KOJO NO TSUKI (The Moon over the Ruined Castle)


Reruntuhan Kastil Oka

Jika membaca kisah sejarah di masa lampau, maka dalam pikiran kita akan terbayang kisah- kisah heroik para pejuang yang bertarung dan memenangkan pertempuran. Tokoh- tokohnya tergambarkan gagah, berani dan teguh dalam pendirian.

Kisah- kisah semacam ini memberi inspirasi bagi generasi selanjutnya tentang nilai perjuangan dan pengorbanan dalam meraih sebuah kesuksesan. 

Lagu Kojo No Tsuki ini mengajak kita untuk melihat sejarah perjuangan manusia dari sudut pandang yang berbeda.

Lagu berbahasa Jepang ini pertama kali penulis dengar ketika dibawakan oleh group musik rock favorit asal Jerman, Scorpions. Dalam album bertitle Tokyo Tapes yang dirilis tahun 1976. 

Dikarena kendala bahasa, pada awal mendengarkan lagu ini penulis tidak memahami makna kata- kata dalam lirik lagu tersebut, melainkan hanya menduga bahwa lagu ini adalah sebuah lagu rakyat dari negara Jepang. Belakangan baru penulis tahu bahwa dibalik lagu ini ternyata terdapat pesan kehidupan yang sangat dalam.

Dari situs lyricstranslate.com akhirnya penulis mendapatkan teks lagu ini dan terjemahan dalam bahasa Inggris, dan kemudian mencoba menterjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia, sebagai berikut:

荒城の月
Kojo No Tsuki
The Moon over The Ruined Castle
Bulan di atas reruntuhan kastil


Reruntuhan Kastil Oka

春 高楼の 花の宴
Haru korono hanano en
Flowery feast in spring high up in the castle
Pesta bunga di musim semi di adakan di kastil itu

めぐる盃 かげさして
Meguru sakazuki kage sashite

Cups of sake were passed around

Cangkir- cangkir berisi sake diedarkan


千代の松が枝 わけ出でし

Chiyono matsugae wakeideshir

Lit by the moonlight through the old pine branches

Berkas dari cahaya bulan menerobos ranting- ranting pinus tua


むかしの光 いまいずこ

Mukashino hikari Imaizuko

Where is that old moonlight now?

Di manakah cahaya bulan tua itu sekarang?


秋 陣営の 霜の色

Aki jin eino shimono iro

Encampment in autumn was white covered with frost

Pada musim gugur perkemahan tampak putih tertutup embun beku


鳴きゆく雁の 数見せて

Nakiyuku karino kazu misete

A number of geese honked as they flew across the sky

Sejumlah angsa berbunyi keras berulang-ulang ketika terbang melintasi angkasa 


植うる剣に 照りそいし

Uuru tsurugini terisoishi

The moonlight shined on the swords thrusted upright into the ground

Cahaya bulan berkilat pada pedang yang tertancap di tanah


むかしの光 いまいずこ

Mukashino hikari imaizuko

Where is that old moonlight now?

Di manakah cahaya bulan tua itu sekarang?

 

Kastil Aizuwakamatsu

今 荒城の 夜半の月

Ima kojono yowano tsuki

Now at midnight the moon is right above
Sekarang saat tengah malam bulan berada tepat di atas 

かわらぬ光 誰がためぞ
Kawaranu hikari taga tamezo

For whom does it shine like in the past?

Untuk siapa ia bersinar seperti ketika di masa lalu ?


垣に残るは ただかつら

Kakini nokoruwa tada kazura

Nothing remains on the rampart but some ivy
Tak ada yang tersisa di benteng kecuali beberapa tanaman ivy

松にうたうは ただ嵐
Matsuni utauwa tada arashi

Nothing to hear but the rustle of pine branches in the storm

Tak ada yang bisa didengar selain gemerisik ranting pinus di tengah badai


Kastil Aoba

天上 影は 変らねど

Tenjo kagewa kawaranedo

Up in the sky the moon and the stars remain unchanged
Di langit bulan dan bintang tetaplah tidak berubah

栄枯は移る 世のすがた
Eikowa utsuru yonosugata

But in the earthly life, rises and falls come and go 

Tetapi kehidupan di dunia, naik dan turun datang dan pergi 


写さんとてか 今もなお

Utsusantoteka imamo nao

Does the moon hang there to reflect those changes?

Apakah bulan yang tergantung di atas sana untuk mencerminkan perubahan itu?


ああ荒城の 夜半の月

Ah! Kojono  yawano tsuki

Ah! the midnight moon over the ruined castle

Ah! Bulan tengah malam di atas reruntuhan kastil 



Rentaro Taki
Dari berbagai sumber hasil penelusuran di internet, penulis mendapatkan informasi bahwa lagu ini dicipta oleh Rentaro Taki, seorang pianis dan komposer dari Jepang. Ia membuat lagu ini terinspirasi oleh reruntuhan Kastil Oka yang terletak di Taketa prefektur Oita.

Kastil Oka ini dibangun sekitar tahun 1185 pada era Minamoto No Yoshitsune, dan dibongkar pada tahun 1874 sehingga menyisakan reruntuhan dan puing- puing.

Rentaro Taki hidup pada era Meiji. Ia lahir 5 tahun setelah pembongkaran kastil Oka dan meninggal pada usia yang sangat muda, yakni  23 tahun. 

Sedangkan lirik lagunya ditulis oleh Doi Bansuke, seorang sastrawan Jepang terinspirasi reruntuhan kastil Aizuwakamatsu dan kastil Aoba. 

Lagu ini mengajak kita untuk merenung tentang makna hidup dan kehidupan. Memandang kehidupan secara wajar dan tidak berlebihan. Memahami bahwa pasang atau surutnya kehidupan adalalah hal yang biasa. Bulan menjadi saksi beragam peristiwa kehidupan di dunia ini, dan telah dilakukannya sejak dahulu kala .

Semoga sharing sini bermanfaat dan memberi inspirasi :)


No comments:

Post a Comment