Tuesday, January 9, 2024

CARA SEDERHANA MENGUKUR CURAH HUJAN DI SEKITAR RUMAH KITA

Beberapa hari ini di tempat saya sering turun hujan. Hampir setiap sore hujan turun dengan intesitas yang cukup besar.  Terlintas dalam pikiran saya sebuah pertanyaan : Berapa banyak jumlah air yang sampai ke permukaan bumi ketika hujan turun?

Untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini, saya  mencoba merancang sebuah percobaan sederhana pengukuran besar curah hujan dengan menggunakan alat -  alat yang ada di sekitar.

Sore itu cuaca sedang mendung dan saya meletakkan sebuah gayung di tengah halaman. Saya sengaja meletakkannya dalam posisi terbuka di tengah halaman dengan agar hanya menampung air hujan yang turun langsung dari langit dan tidak tercampur dengan air dari talang atau cucuran atap.

Saat itu hujan turun lumayan deras dan saya membiarkan gayung itu berada di halaman selama kurang lebih 1 jam sebelum kemudian bergegas mengambilnya.

Dengan menggunakan gelas bekas kemasan air mineral 200 ml saya mencoba mengukur volume air curahan hujan yang sudah  tertampung dalam gayung tersebut. 

Saya mendapati bahwa jumlah air hujan yang tertampung itu kurang lebih dua gelas, atau setara dengan 2 x 200 = 400 ml = 400 cm3. 

Kemudian saya mengukur diameter gayung itu dan mendapatkan angka 13cm. Dari angka ini maka diketahui luas permukaan bagian atas gayung itu adalah 3,14 x 6,5 x 6,5 = 132,665 cm2. Untuk menyederhanakan hitungan, angka ini saya bulatkan menjadi 130 cm2 atau sama dengan 0,013m2.

Dengan menggunakan angka - angka ini, maka bisa dihitung besar curah hujan yang turun tiap meter persegi perjamnya adalah 400 / 0,013 = 30.729 cm3/m2. Untuk menyederhanakan hitungan, angka ini saya bulatkan menjadi 30.000 cm3/m2 atau 0,03 m3/m2.

Sebagai gambaran dari angka ini, jika diasumsikan daerah tempat saya seluruhnya hanya berupa tanah lapang yang sulit menyerap air dan hujan yang jatuh tidak dialirkan ke tempat yang lain, maka dalam waktu 1 jam dengan intensitas curah hujan sama dengan sore itu, tinggi air yang menggenang di atas permukaan tanah adalah 3cm.

Untuk memperluas rasa ingin tahu saya melakukan penelusuran di internet, dan memperoleh informasi bahwa luas kecamatan di mana saya tinggal adalah 8,99 km2 atau kalau angkanya disederhanakan anggap saja menjadi 9 km2. Maka diperkirakan jumlah air yang turun di kecamatan dalam waktu 1 jam itu adalah 0,03 x 9.000.000 = 270.000 m3.

Semisal air sebanyak ini tidak dialirkan ke tempat lain atau sengaja ditampung untuk suatu keperluan tertentu, dan untuk hal ini disediakan kolam penampungan dengan panjang 1km, lebar 1km dan kedalaman 10m.  Maka dalam waktu kurang lebih 3 jam, kolam itu akan penuh terisi air hujan.

Apalah guna angka- angka ini? 

Untuk saya pribadi angka - angka ini hanyalah pengobat rasa ingin tahu saja, tetapi bagi pengambil kebijakan di tingkat kota, khususnya bagian pematusan, maka angka- angka ini harus dipertimbangkan dalam perancangan lebar saluran air dan daya alir pompa air untuk mencegah banjir di kotanya. 

Demikian sharing saya, semoga bermanfaat dan memberi inspirasi :) 


No comments:

Post a Comment