Jika mendengar kata rangkaian listrik, maka pada umumnya yang terbayang di kepala kita keruwetan kabel- kabel yang berwarna warni, sehingga menjadikan enggan untuk mempelajarinya.
Dalam postingan ini saya mencoba mengurai dan membuat sebuah diagram sederhana rangkaian listrik pada sebuah sepeda motor. Diagram yang saya buat ini tidak mengacu dari satu jenis motor merk atau type tertentu, melainkan sebuah pemodelan untuk membantu memahami cara kerja dan menelusuri aliran arus dalam kabel- kabel tersebut.
Hal pertama perlu diketahui dalam memahami kelistrikan motor adalah bahwa terdapat dua sumber dan jenis listrik yang terlibat, yaitu : listrik DC yang berasal dari accu dan listrik AC yang berasal dari alternator.
LISTRIK YANG KELUAR DARI ALTERNATOR
Arus listrik AC yang keluar dari sebuah alternator adalah berasal dari putaran mesin. Jika mesin bergerak, maka pada alternator itu timbul arus listrik. Untuk menjelaskan perjalanan arus ini, kita gunakan gambar berikut.
Dari gambar di atas, dapat dipahami bahwa arus yang keluar dari alternator sebagian disalurkan ke lampu utama (gambar rangkaian sebelah kanan gambar alternator) dan yang lain ke accu, setelah sebelumnya melewati kiprok (gambar di bawah alternator)
Fungsi dari alat kiprok ini adalah sebagai penyearah arus bolak-balik. Sehingga setelah melewati alat ini, arus listrik yang semula AC dirubah menjadi DC.
ASAL ENERGI AWAL PADA ALTERNATOR
Listrik yang keluar dari alternator berasal dari putaran mesin. Lalu darimana putaran mesin itu berawal?
Untuk dapat memahami hal ini, marilah kita kembangkan gambar di atas menjadi seperti gambar berikut:
- Pulser berfungsi untuk mendeteksi gerakan mesin dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
- CDI berfungsi untuk memperkuat sinyal listrik.
- Koil berfungsi untuk melipatgandakan tegangan
- Busi berfungsi mengubah tegangan listrik menjadi percikan api.
Kalau pada uraian sebelumnya untuk pertama kali menggerakkan alternator harus menggunakan starter kaki, maka pada bagan ini penggerakkan alternator dilakukan oleh motor.
Prinsip kerjanya kurang lebih sebagai berikut.
Ketika kontak dalam posisi on dan kemudian saklar starter ditekan, maka relay akan menghubungkan listrik dari accu ke motor dan membuatnya berputar.
Putaran motor ini disambungkan ke alternator dan secara otomatis ke pulser, sehingga mesin dapat "hidup" sesuai proses pada uraian sebelumnya.
Komponen flasher ini berfungsi untuk memutus-mutus arus dari accu/ alternator, sehingga membuat lampu zein berkedip.
Demikian catatan saya tentang bagan kelistrikan sebuah motor bakar, semoga postingan ini bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment