Selasa, 14 Juli 1998

PETA KONSEP : TEORI ZAT PADAT

NB : Gambar atau catatan ini boleh digunakan untuk pembelajaran ataupun konten edukasi dengan syarat :
1. Tidak boleh diedit 
2. Jika diposting ulang wajib mencantumkan link sumber


 

Minggu, 12 Juli 1998

PETA KONSEP HUBUNGAN ANTARA MATERI - LISTRIK - MAGNET

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Dalam penelitian lebih lanjut diperoleh bahwa materi tersusun atas bagian - bagian yang sangat kecil yang disebut atom. Dan dalam sebuah atom terdapat bagian  yang bermuatan negatif yang disebut elektron, dan yang bermuatan positif disebut proton.

Ketika elektron sebuah atum berpindah dari satu atom ke atom yang lain. maka timbulah arus listrik. Keberadaan arus listrik ini menciptakan medan magnet di sekelilingnya.

Jika arusnya bergerak bolak- balik, maka medan magnet yang ditimbulkannya mencipta GGL Induksi yang selanjutnya bersamaan dengan medan magnet yang mendahuluinya bergerak merambat menjadi gelombang elektromagnet.

NB : Gambar atau catatan ini boleh digunakan untuk pembelajaran ataupun konten edukasi dengan syarat :
1. Tidak boleh diedit 
2. Jika diposting ulang wajib mencantumkan link sumber

Minggu, 12 April 1998

PRAKTIKUM PENGUKURAN KECEPATAN


Fisika adalah sebuah ilmu empiris yang berdasarkan pada data pengukuran baik secara langsung dan tak langsung. 

Salah satu besaran fisika yang pengukurannya dilakukan secara tidak langsung adalah kecepatan. 

Dalam upaya membuat siswa terbiasa melakukan pengukuran maka diadakanlah kegiatan praktikum. Dalam kegiatan ini siswa diminta melakukan pengukuran panjang lapangan dan waktu tempuh dalam upaya menemukan besaran kecepatan.

Selasa, 10 Maret 1998

MEMBUAT ALAT PERAGA BENTANG ALAM

Setelah beberapa tahun mengajar IPA kelas 7 SMP, akhirnya saya diberi kesempatan mengajar di kelas 8. 

Di kelas ini terdapat materi bumi dan permukaannya. Materi ini berisikan cukup padat istilah - istilah dan konsep, seperti : gunung, bukit, meander, jurang, lembah, pantai curam, pantai landai, teluk, selat, tanjung dsb. 😲😦😨😰

Bagi saya selaku guru pengajar (dan mungkin juga bagi siswa - siswa saya), adalah suatu pengalaman yang membosankan ketika diharuskan menghafalkan istilah - istilah yang denikian banyak tersebut.😬😫😵😭😪 

Saya mencoba memutar akal mencari cara agar istilah - istilah tersebut dapat dengan mudah dipahami dan dihafal 😇😎 Akhirnya ada suatu ide untuk membuat alat peraga sebuah model bentang alam. 

"Pada alat peraga tersebut harus ada semua istilah - istilah bentang alam yang ada dalam buku!" kata saya dalam hati 😳😬😠. 

Sabtu, 09 Agustus 1997

LIHATLAH KE DEPAN, KE BELAKANG, KE BAWAH, KE SAMPING DAN KE ATAS

Ini hanyalah sebuah cerita fiksi yang dibuat sebagai sebuah renungan.

Alkisah ada seorang anak manusia yang ditakdirkan oleh yang maha kuasa, untuk selalu berjalan, berjalan, dan terus berjalan . Kakinya tiada pernah dapat ia hentikan hingga nanti pada akhir hidupnya.

Mula-mula anak tersebut selalu berjalan dengan kepala menunduk ke bawah , karena dilihat bahwa pada tanah yang dipijaknya ditemui banyak sekali kerikil - kerikil tajam, dan tak jarang pula ada duri yang berserakkan . Duri dan kerikil tersebut dapat membuatnya terantuk dan terluka , suatu pengalaman yang sama sekali tidak menyenangkan bagi setiap orang .Tak lama berselang kemudian maka anak tersebut menjadi bosan . karena yang terlihat hanyalah batu, tanah, kerikil, dan duri-duri belaka. Tak ada yang indah ataupun menyenangkan dengan melihat bebatuan tersebut . Ia menjadi jenuh dan menghendaki pemandangan yang lain.