Minggu, 01 Mei 2005

CARA MEMBUAT PROYEKTOR SEDERHANA

Proyeksi gambar di dinding
Dulu waktu masih SMP mendengar kata proyektor maka dalam pikiran saya tergambar alat yang rumit dan canggih. Alat ini begitu hebatnya sehingga bisa menampilkan gambar yang ukurannya kecil menjadi selebar dinding layar bioskop.

Ketika sudah cukup lama belajar Fisika, pikiran tersebut berubah. Proyektor adalah alat sederhana yang dapat dibuat oleh siswa tingkat SMP. Berikut sharing desain proyektor sederhana yang saya buat sebagai alat peraga fisika untuk materi alat optik.

Alat ini hanya memerlukan bahan 1 kardus bekas dan selotip serta gunting / cutter. Kemudian 1 lensa cembung sebagai pembias dan rangkaian lampu sebagai sumber cahaya.

Senin, 18 April 2005

CARA MEMBUAT TEROPONG PANGGUNG

Teropong panggung atau biasanya disebut teropong Galileo, adalah alat bantu untuk melihat benda - benda yang jaraknya jauh sehingga tampak dekat.

Pada dasarnya teropong ini hanya tersusun atas dua buah lensa, yaitu lensa obyektif yang berupa lensa cembung dan mengarah pada benda dan lensa okuler yang berupa lensa cekung posisinya dekat ke mata pengamat

Jika kita melihat dengan menggunakan teropong jenis ini, maka benda yang jauh akan terlihat lebih dekat dan dalam posisi tegak sesuai aslinya.

Sabtu, 16 April 2005

CARA MEMBUAT TEROPONG BINTANG


Teleskop atau teropong adalah alat optik yang berfungsi untuk mengamati benda yang letaknya jauh. Dengan menggunakan  teropong maka benda - benda yang letaknya sangat jauh menjadi tampak lebih dekat.

Dalam tulisan kali ini, saya berbagi informasi tentang cara membuat teropong bintang sederhana dengan memanfaatkan 2 buah lensa cembung dan karton bekas.

Rabu, 21 April 2004

CARA MEMBUAT KAMERA SEDERHANA

Cara menggunakan Kamera sederhana
Dalam tulisan ini saya hendak sharing tentang cara membuat kamera sederhana, terkait mata pelajaran fisika bab alat optik.

Alat ini dapat dibuat oleh siswa dan digunakan sebagai salah satu penilaian untuk KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR.

Lewat alat sederhana ini, guru dapat menjelaskan prinsip kerja lensa cembung dan sifat bayangan nyata yang dibentuknya

Bahan yang diperlukan cukup hanya karton, selotip, lensa dan tas kresek dengan menggunakan alat bantu Gunting/Cutter. 

Rabu, 03 Desember 2003

KISAH TENTANG ATOM DAN HANTU

Alkisah tersebutlah seorang ahli gambar hebat  yang mampu menggambarkan segala sesuatu yang dilihatnya dengan sangat hidup dan mempesona, sehingga mengundang decak kagum dari para penikmat karyanya.

Pada suatu ketika salah seorang penggemarnya bertanya , 

“ Pak,  apa rahasianya sehingga anda mampu menggambar sedemikian hebat ? “

“ Rahasianya ialah kebiasaanku untuk selalu berlatih, mengamati, berlatih, mengamati, dan berlatih lagi begitu seterusnya !” Jawab ahli gambar itu

“ Menurut  anda, di dunia ini  benda apakah yang paling sulit digambar ? “ 

“ Manusia ! “ 

“ Dan benda apakah yang paling mudah digambar ? “ 

“ Hantu ! “

“ Lho, kenapa hantu mudah digambar,  bukankah hantu itu tidak pernah bisa dilihat orang , bagaimana mungkin anda bisa dengan mudah  menggambarnya ? “

Senin, 06 Januari 2003

PENGAJARAN FISIKA DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKITAR

Fisika adalah mata pelajaran yang memerlukan banyak abstraksi dan imaginasi. Untuk dapat menyampaikannya dengan baik, tidak jarang guru dituntut untuk menghadirkan konsep atau hukum - hukum fisika dengan menggunakan sebuah model dan beragam alat peraga.

Mengingat harga alat peraga buatan pabrik pada umumnya "agak" mahal dan tidak jarang juga sulit untuk mendapatkannya, maka guru diharapkan dapat membuat sendiri alat peraga yang diperlukan dengan memanfaatkan benda - benda yang di sekitarnya. (beberapa contoh alat peraga sederhana dengan memanfaatkan barang - barang di sekitar kita sudah pernah penulis ulas pada tulisan sebelumnya)



Dalam tulisan kali ini penulis mengajak untuk sejenak mencermati kondisi dan fenomena lingkungan sekitar sekolah untuk dapat digunakan sebagai model atau alat peraga terkait mata pelajaran Fisika. Untuk sederhananya penulis membatasi tulisan kali ini pada pemanfaatan Seragam sekolah, ruang kelas, halaman, kegiatan siswa dan peristiwa alam yang mungkin terjadi di sekolah sebagai model atau alat peraga pengajaran fisika.