Saturday, August 9, 1997

LIHATLAH KE DEPAN, KE BELAKANG, KE BAWAH, KE SAMPING DAN KE ATAS

Ini hanyalah sebuah cerita fiksi yang dibuat sebagai sebuah renungan.

Alkisah ada seorang anak manusia yang ditakdirkan oleh yang maha kuasa, untuk selalu berjalan, berjalan, dan terus berjalan . Kakinya tiada pernah dapat ia hentikan hingga nanti pada akhir hidupnya.

Mula-mula anak tersebut selalu berjalan dengan kepala menunduk ke bawah , karena dilihat bahwa pada tanah yang dipijaknya ditemui banyak sekali kerikil - kerikil tajam, dan tak jarang pula ada duri yang berserakkan . Duri dan kerikil tersebut dapat membuatnya terantuk dan terluka , suatu pengalaman yang sama sekali tidak menyenangkan bagi setiap orang .Tak lama berselang kemudian maka anak tersebut menjadi bosan . karena yang terlihat hanyalah batu, tanah, kerikil, dan duri-duri belaka. Tak ada yang indah ataupun menyenangkan dengan melihat bebatuan tersebut . Ia menjadi jenuh dan menghendaki pemandangan yang lain.

Tuesday, August 5, 1997

CONTOH POSTER SEBAGAI MEDIA PENGAJARAN FISIKA

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah memposting sharing pengalaman tentang penggunaan poster fisika sebagai media pengajaran

Dalam sharing tersebut saya menyampaikan alasan kenapa saya menggunakan metode ini dan bagaimana  pelaksanaannya. 

Menyambung hal tersebut, dalam postingan ini saya ingin sharing gambar- gambar poster fisika yang pernah saya buat dan diperkirakan dapat digunakan sebagai media pengajaran. 

Gambar- gambar ini saya rancang sekitar tahun 1996 - 2000, namun hingga saat ini tampaknya materinya masih relevan dan dapat dipakai sebagai salah satu media pembelajaran.

Friday, August 1, 1997

PENGAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA POSTER

Ide awal gagasan ini bermula dari melihat iklan - iklan komersial yang terpampang di sepanjang tepi jalanan. 

Jika kita sejenak mengingat kembali jalan yang kita lalui dari rumah ke sekolah, maka akan kita dapati ada banyak poster yang terpampang di sepanjang jalan yang menawarkan beragam produk komersial. 

Sekalipun kita tidak berminat akan produk - produk tersebut, namun karena setiap hari melewati dan melihat sekilas posternya, maka secara tidak langsung kita tahu pesan apa yang mereka sampaikan dan bahkan mungkin juga hafal dengan slogan yang ada di poster tersebut.

Bagaimana dengan pelajaran Fisika? Apakah bisa kita menggunakan cara yang sama dalam menyampaikan suatu materi Fisika? 

Ide tentang penggunaan poster sebagai media pengajaran ini pertama kali muncul ketika saya masih di bangku kuliah dan mendapat tugas untuk membuat makalah tentang Strategi Pengajaran Fisika. Waktu itu saya berpikir bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat siswa menjadi tertarik dengan fisika adalah dengan memberikan rangsangan visual sesering mungkin ... mungkin mirip pepatah Jawa yang mengatakan Witing tresno jalaran soko kulino, yang artinya Cinta hadir karena terbiasa.