KOMIK SERIAL JOHAN DAN PIRLOUIT

Johan dan Pirlouit (Johan and Peewit / Johan et Pirlouit) adalah komik Belgia yang dikarang oleh Peyo. 

Komik ini pertama kali muncul 1947 dengan judul Johan di koran La Derniere Heure dan berlanjut di koran Belgia Le Soir tahun 1950. Pada tahun 1952 diterbitkan oleh majalah komik Belgia SPIROU, dan rambut Johan yang semula berwana pirang diubah menjadi warna gelap  

Peyo meninggal pada tahun 1992 dan sepanjang hidupnya, ia membuat cerita dan menggambar sendiri sebanyak 13 seri Johan dan Pirlouit, untuk seri selanjutnya dikerjakan oleh tim dari Studio Peyo

KOMIK ALBUM CERITA TERNAMA (1976 - 1983)

Komik Serial ACT (Album Cerita Ternama) ini adalah komik lawas terbitan Gramedia antara tahun 1976 - 1983. Ukurannya kurang lebih sebesar majalah dengan tebal buku 32 halaman. Yang unik dari komik ini adalah tampilan halaman isinya yang didesain dalam 2 warna, dan bahkan pada edisi awal dibagian sampul depan juga dituliskan pula jumlah gambar yang ada dalam buku tersebut. 

Diduga komik ini adalah terjemahan dari komik Spanyol, Joyas Literarias Juveniles yang terbit antara tahun 1970 sampai dengan 1983. Komik ini pertama kali muncul di Majalah Editorial Bruquera tahun 1967. 

Serial ini mengangkat berbagai cerita ternama di dunia, dari novel petualangan karya Karl May, Jules Verne, Walter Scott, Charles Dickens dan penulis Eropa lainnya hingga kisah Mahabarata dan dewa dewi India.

Komik Joyas Literarias Juveniles ini total ada 269 judul. Namun yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia hanyalah 182 judul, yang terbagi dalam 13 Koleksi, dengan masing- masing berisikan 14 judul. 

Berikut adalah daftar Judul Komik Serial Album Cerita Ternama :

SEKILAS NOVEL HARDY BOYS dan NANCY DREW

Pada awal tahun 1982 Penerbit Indira menerbitkan serial novel petualangan remaja yang cukup populer, yaitu Hardy Boys. 

Novel ini mengisahkan petualangan 2 remaja kakak beradik bernama Frank dan Joe Hardy yang bertindak selaku detektif amatir yang berusaha memecahkan berbagai masalah kriminal. 

Karakter ini diciptakan oleh Edward Stratemeyer dan ceritanya ditulis oleh beberapa "ghost writer" dengan satu nama samaran yaitu : Franklin W. Dixon. 

Novel ini pertama kali terbit pada tahun 1927 oleh Penerbit Edward Stratemeyer.

DAFTAR JUDUL NOVEL SERIAL LUPUS (1986 - 2013)

Lupus adalah sebuah karakter fiktif  dalam cerita serial berjudul sama ciptaan Hilman Hariwijaya. 

Ia memiliki seorang adik bernama Lulu dan tinggal bersama sang Mami yang bernama Anita. Sedangkan sang Papi yang bernama Mulyadi, telah meninggal saat Lupus kelas 1 SMA.

Penampilan Lupus identik dengan permen karet yang tak pernah lepas dari mulutnya dan model rambut berjambul yang sering diejek oleh Lulu dengan sebutan sarang Burung. 

Karena sifatnya yang konyol, maka Lupus banyak disukai oleh teman-temannya.

COVER NOVEL AGATHA CHRISTIE TERBITAN GRAMEDIA TAHUN 1978 - 1994

Agatha Christie adalah seorang penulis novel misteri yang sangat terkenal di dunia. Karyanya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, termasuk Indonesia. Di negara kita ini novel dengan tema kriminal ini diterjemahkan dan diterbitkan oleh berbagai penerbit. Dan dari semua terbitan yang ada tersebut, menurut saya yang paling populer adalah terbitan Gramedia dengan tampilan desain cover dominan warna hitam seperti gambar di samping.

Novel POIROT MELACAK ini diterbitkan oleh  Gramedia pertama kali pada Juli 1994. 

Novel dengan judul asli POIROT INVETIGATES ini diterjemahkan oleh Ny. Suwarni A.S dan gambar covernya dibuat oleh Jermy K. 

Berikut adalah judul - judul novel Agatha Christie terbitan Gramedia dengan desain cover dominan warna hitam, yang terbit antara tahun 1978 hingga 1994, yang saya tata sesuai kronologis waktu terbitnya.

DESAIN COVER NOVEL AGATHA CHRISTIE TERBITAN NON GRAMEDIA (1970 - 1984)

Agatha Christie adalah salah satu pengarang novel kriminal yang sangat populer hingga saat ini. Novel- novelnya banyak menghiasi rak toko buku ataupun perpustakaan pribadi. 

Pada umumnya para pembaca mengenal novel ini lewat terbitan Gramedia yang desain covernya dominan dengan warna hitam. Namun selain oleh Gramedia, ternyata cerita itu juga diterbitkan oleh penerbit lain. 

Ketika saya mendapatkan buku - buku terbitan non Gramedia ini, terlepas dari kualitas terjemahannya, saya tertarik dengan gambar- gambar dan desain covernya.

Berbeda dengan novel terbitan Gramedia yang desain covernya cenderung "seragam", novel - novel non Gramedia ini memiliki desain cover beragam sesuai keinginan penerbitnya. Ada yang covernya hasil modifikasi gambar dari versi Inggrisnya atau sekedar mengganti judul saja, namun sepertinya ada yang sengaja dibuat khusus untuk buku tersebut.