KATA - KATA INSPIRATIF HELLEN KELLER

" Jangan pernah tundukan kepalamu, selalu tegakkan. Lihat dunia dengan matamu."

"Dunia memang penuh penderitaan. tetapi juga penuh jalan keluar."



" Keamanan hanyalah takhayul. Hal itu tidak pernah ada di alam, begitu pula anak-anak manusia yang merasakannya. Menghindari bahaya tidak lebih aman dari pada menghadapinya."

" Orang yang paling menyedihkan di dunia ini adalah orang yang mempunyai penglihatan namun tidak memiliki visi."


" Orang yang paling menyedihkan di dunia adalah seseorang yang punya visi tapi tidak memiliki misi."

" Mengasihani diri sendiri merupakan musuh terburuk kita dan jika kita menyerah pada itu, kita tidak akan pernah bisa melakukan sesuatu yang bijaksana di dunia ini."

"Berjalan dengan seorang teman dalam kegelapan lebih baik daripada berjalan sendirian dalam cahaya."

" Sendiri kita dapat melakukannya sedikit, bersama-sama kita dapat melakukan begitu banyak."

"Cinta seperti bunga indah, yang mungkin tak dapat dipegang, tapi harumnya membuat taman menjadi tempat yang membahagiakan."

" Dalam setiap keindahan, selalu ada mata yang memandang. Dalam setiap kebenaran, selalu ada telinga yang mendengar. Dalam setiap kasih, selalu ada hati yang menerima."

" Saat salah satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka. Hanya seringkali kita terpaku begitu lama pada pintu yang tertutup sehingga tak melihat yang telah terbuka untuk kita. "

Helen Adams Keller (Amerika, 1880 - 1968) adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, 

Pada awalnya ia terlahir normal, namun pada usia 19 bulan  ia terserang penyakit yang menyebabkannya menjadi buta dan tuli. Ia menjadi frustasi karena kesulitan berkomunikasi, sering marah, dan sulit diajar. 

Pada usia 7 tahun, orang tuanya mempercayai Anne Sullivan menjadi guru pribadi dan pembimbing Hellen. Anne memegang tangan Helen di bawah air dan dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan "A-I-R" pada tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Annie mengucapkan "T-A-N-A-H" dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari. Helen diajar membaca lewat huruf Braille sampai mengerti apa maksudnya. 

Helen menulis, "Saya ingat hari yang terpenting di dalam seluruh hidup saya adalah saat guru saya, Anne Mansfield Sullivan, datang pada saya." 

POSTINGAN TERKAIT:

• ANNE SULLIVAN  GURU INSPIRATIF YANG PANTANG MENYERAH